Andreas Mulyadi
11114133
2KA18
Hampir setiap
perkantoran maupun instansi pemerintah telah menggunakan komputer.
Penggunaannya mulai dari sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha,
pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data
penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain-lain.
E-government mengacu
pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti menggunakan
intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi
bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet,
lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government
adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara
pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian
menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B
(Government to Business), dan G2G (Government to Government). Bahkan saat ini
dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi
pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan
pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, masyarakat, dan
pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan parawisata, dan sebagainya.
Kelebihan E-Government
·
Memperbaiki kualitas pelayanan
pemerintah kepada para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan
industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan efisiensi di berbagai
bidang kehidupan bernegara
·
Meningkatkan transparansi, kontrol, dan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan konsep Good
Governance di pemerintahan (bebas KKN)
·
Mengurangi secara signifikan total biaya
administrasi, relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah maupun
stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-hari
·
Memberikan peluang bagi pemerintah untuk
mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui interaksinya dengan
pihak-pihak yang berkepentingan
·
Menciptakan suatu lingkungan masyarakat
baru yang dapat secara cepat dan tepat menjawab berbagai permasalahan yang
dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global dan trend yang ada
·
Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak
lain sebagai mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai kebijakan
publik secara merata dan demokratis
Kekurangan E-Government
·
Kelemahan utama tentang e-government
adalah kurangnya kesetaraan dalam akses publik untuk keandalan, internet
informasi di web, dan agenda tersembunyi dari kelompok pemerintah yang dapat
mempengaruhi dan bias opini public
·
Kurangnya ketersediaan infrastruktur
telekomunikasi di Indonesia.
·
Kurangnya interaksi atau komunikasi
antara admin (pemerintah) dengan masyarakat, karena e- government dibuat untuk
saling berinteraksi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak lain yang
berkepentingan
·
Pelayanan yang diberikan situs
pemerintah belum ditunjang oleh system manajemen dan proses kerja yang efektif
karena kesiapan peraturan,prosedur dan keterbataasan SDM sangat membatasi
penetrasi komputerisasi k dalam system pemerintahan
·
Inisiatif merupakan upaya instansi
secara sendiri-sendiri, dengan demikian sejumlah faktor seperti standardisasi,
keamanan informasi, otentikasi, dan berbagai alikasi dasar yang memungkinkkan
interoperabilitas antar situs secara andal, aman, dan terpercaya kurang
mendapat perhatian
Menurut saya untuk
mengoptimalisasikan program E-Government ini. Diperlukan Infrastruktur
Telekomunikasi, terutama akses internet yang lebih baik dan lebih murah bagi
seluruh rakyat Indonesia. Sehingga seluruh rakyat Indonesia dapat mengakses dan
turut ikut serta dalam mensukseskan program-program yang ditawarkan pemerintah.
Refernsi :
No comments:
Post a Comment