Saturday, September 26, 2015

Pengertian Enterprise Resource Planning dan Penerapannya

Tulisan Minggu 1
Andreas Mulyadi      11114133
2KA18

1.      Pengertian ERP
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning (MRP II) yang ber-evolusi dari Material Requirement Planning (MRP) yang berkembang sebelumnya. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice, dan akuntansi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas, dan sumber daya manusia.

2.      Keuntungan Penggunaan ERP

Berikut adalah keuntungan penggunaan ERP:
1.      Integrasi Data Keuangan
2.      Standarisasi Proses Operasi
3.      Standarisasi Data dan Indormasi

Berikut adalah keuntungan yang bisa diukur dari pengunaan ERP:
1.      Penurunan Inventori
2.      Penurunan Jumlah Tenaga Kerja Secara Total
3.      Peningkatan Service Level
4.      Peningkatan Kontrol Keuangan
5.      Penurunan Waktu Yang Diperlukan Untuk Mendapat Informasi


3.      Penerapan ERP Pada Perusahaan

Berikut adalah contoh penerapan ERP pada perusahaan PT. Garuda Indonesia.
PT Garuda Indonesia menggunakan ERP untuk menghubungkan dan mengsinkronisasikan tiap divisi sehingga mengurangi redudansi data, juga untuk  pelaporan pekerjaan tiap divisi ke divisi lain. Pada bagian penjualan proses dimulai dari kostumer datang, kemudian membeli tiket, kemudian memasukkan data tersebut kedalam sistem dan masuk ke dalam database kemudian muncul informasi berupa tampilan laporan penjualan pada bagian keuangan.
Modul modul yang banyak digunakan oleh PT. Garuda Indonesia :
·         SD - Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatanoperasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales,shipping dan billing)
·         MM - Materials Management : membantu menjalankan proses pembelian(procurement) dan pengelolaan inventory
·         PP - Production Planning : membantu proses perencanaan dan kontroldaripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
·         QM - Quality Management : membantu men-cek kualitas proses-proses dikeseluruhan rantai logistic
·         PM - Plant Maintenance : suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis
·         HR - Human Resources Management  : mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
·         FI - Financial Accounting  : Mencakup standard accounting cash management(treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.
·         CO –  Controlling  : Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas
·         AM - Asset Management  : Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixedassets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assetsmanagement, sampai ke investment controlling
·         PS - Project System : Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan control
Menurut buku Enterpise Resource Planning: Menyelaraskan Teknologi Informasi dengan Strategi Bisnis ( Wawan, Falahah ). PT. Garuda Indonesia sendiri telah berada pada fase termination, Sehingga dapat disimpulkan penerapan ERP pada PT. Garuda Indonesia berhasil.
Referensi :

Arti Pentingnya Organisasi Dan Metode

Tugas Minggu 1
Andreas Mulyadi      11114133
2KA18

1.      Pengertian Organisasi

Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi (organizational behaviour), atau analisis organisasi (organization analysis).

Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat di sekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.

2.      Manajemen Dan Organisasi

Manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbal balik antara kegiatan dan kerjasama di satu pihak dengan tujuan pihak lain.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerjasama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.

3.      Tata Kerja

Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat di perlukan dapat di manfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilakukan dengan tepat pula.


4.      Hubungan Organisasi, Manajemen dan Tata Kerja

Hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah       :
·         Organisasi       : Sebagai alat bantu pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerjasama
·         Manajemen      : Sebagai proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia
·         Tata Kerja       : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien          



Referensi         :
1.      Widyatmini, Pengantar Organisasi dan Metode, Penerbit Gunadarma, Jakarta