11114133
3KA18
JUDUL
|
SISTEM
PAKAR KERUSAKAN HARDWARE KOMPUTER DENGAN METODE FORWARD CHAINING
|
JURNAL
|
MOMENTUM
|
TAHUN TERBIT
|
Agustus
2016
|
VOLUME
|
18
|
PENULIS
|
Nency
Extise Putri
|
REVIEWER
|
Andreas
Kukuh Mulyadi. 11114133
|
TANGGAL
|
29
Desember 2016
|
ABSTRAK
|
Sistem
pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha meniru pengetahuan manusia
ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti layaknya para
pakar (expert). Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan
suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para pakar/ahli.
|
TUJUAN
PENELITIAN
|
Pembangunan
sistem pakar bertujuan sebagai sarana bantu untuk mempermudah user komputer
dalam memberikan solusi kerusakan computer pada hardware dengan cepat dan
tepat.
|
METODOLOGI
PENELITIAN
|
Adapaun
dalam pembuatan sistem pakar ini mengunakkan metode antara lain Penelitian
Kepustakaan, Penelitian Lapangan, Penelitian Laboratorium dan System
Development Life Cycle.
|
IDENTIFIKASI KERUSAKAN HARDWARE PADA
KOMPUTER
|
Langkah
pertama dalam mengembangkan aplikasi adalah mengidentifikasikan masalah yang
akan dikaji.
|
METODE FORWARD
CHAINING
|
Forward
Chaining adalah metode pelacakan yang diawali dengan informasi atau fakta dan
proses mencocokkan dengan kaidah berlanjut terus hingga menemukan kesimpulan.
|
HASIL
PENELITIAN
|
Hasil
penelitian ini dengan metode Forward Chaining dibuat sebuah aplikasi berbasis
web yang dapat melayani user yang ingin mengidentifikasi masalah yang
terdapat dengan hardware komputernya dan dapat menerima solusi sehingga
masalah yang dihadapi user bias teratasi.
|
KESIMPULAN
|
Dengan
Menggunakan Aplikasi Sistem Pakar Dengan Metode Forward Chainning user dapat
mengethaui dengan cepat kerusakan komputernya, sistem pakar ini menghasilkan
ringkasan kerukasakan, gejala dan solusi sehing memudahkan user untuk
mengatasi masalah yang terjadi.
|
KOMENTAR
|
Dengan
mengunakkan Metode Forward Chaining sistem pakar ini dapat dengan mudah
menganalisis informasi yang didapatkan saat proses identifikasi kerusakan
pada hardware dan terus diproses dengan kaidah berlanjut hingga kesimpulan
dapat ditemukan dan solusi dapat diberikan kepada user dengan waktu yang
relative singkat dan akurat.
|
OPINI
KELEMAHAN
|
Karena
tidak adanya intervensi dari orang yang ahli saat identifikasi kerusakan dan
proses pengambilan keputusan. Kesalahan bias saja terjadi saat melakukan
identifikasi kesalahan yang dapat berujung dengan kesalahan pada pengambilan
kesimpulan. Dengan kesimpulan yang salah, userlah yang dirugikan karena gagal
mendapatkan solusi bahkan kerusakan bertambah parah saat melakukan perbaikan
dengan solusi yang salah.
|
SUMBER
No comments:
Post a Comment